TERUNGKAP!!! INILAH CARA MENURUNKAN BERAT BADAN TANPA HARUS DIET KETAT

INGIN MENURUNKAN BERAT BADAN TAPI INGIN TETAP MAKAN MAKANAN KESUKAAN?

MEMPERKENALKAN IIFYM (IF IT FITS YOUR MACROS) DIET


KENAL LEBIH DALAM IIFYM DIET

Bagi kalangan penggiat olahraga kebugaran dan angkat beban, mungkin tidak asing lagi dengan istilah IIFYM atau “If It Fits Your Macros”. IIFYM adalah jenis pengaturan pola makan yang tidak terlalu terfokus pada jenis makanan yang dikonsumsi, melainkan pada zat gizi makro (macronutrients). Gizi yang paling diperhatikan disini adalah asupan gizi makro yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Prinsip utamanya sendiri adalah keseimbangan energi. Namun, untuk menjalankan IIFYM ternyata tidaklah sesederhana itu. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum Anda memilih untuk ikut menjalankan IIFYM. Artikel berikut akan membahas tentang IIFYM secara jelas.
Apa itu IIFYM ?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, IIFYM yang memiliki prinsip utama “calories in, calories out” ini adalah metode diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan atau memperbaiki komposisi tubuh dengan cara yang cukup mendetail. Sebelum melakukannya, Anda harus bisa menghitung kebutuhan kalori dengan benar, karena yang menjadi patokan adalah total kalori harian.
Pada IIFYM, Anda bebas mengonsumsi jenis makanan atau minuman apapun, frekuensi sebanyak apapun asalkan kebutuhan zak gizi makro terpenuhi dan jumlah kalorinya tidak melebihi kebutuhan kalori harian Anda. IIFYM menawarkan defisit kalori dengan cara yang mudah yaitu mengonsumsi makanan apapun yang Anda suka, tetapi jumlah kalorinya tidak melampaui dari kebutuhan harian yang sudah ditentukan.
Apabila ingin menurunkan berat badan, pengurangan jumlah asupan kalori harian sebesar 10-20% menjadi kunci utama kesuksesan IIFYM. Anda diperbolehkan makan apapun jenis makanannya, misal seperti pizza, es krim, burger dan sebagainya, namun jumlah total kalori yang Anda konsumsi wajib 80-90% dari total kebutuhan harian. Menurut praktisi IIFYM, metode seperti ini lebih menunjukkan hasil penurunan berat badan yang signifikan daripada metode lain.
 Terlihat sangat mudah secara teori, namun bagaimana dengan praktiknya dalam keseharian ?
Praktik IIFYM tidaklah semudah dan sesederhana tulisan di atas. Meskipun kelihatannya IIFYM merupakan metode diet idaman semua orang, namun ini sangat menuntut keseriusan, kedisiplinan dan ketelitian. Meskipun Anda bisa memakan apapun sebebasnya, namun Anda harus memiliki kontrol diri yang baik dan memperhatikan asupan kalori secara detail, bahkan lebih dari itu Anda juga harus memperhatikan jenis zat gizi makro yang terkandung pada makanan tersebut.
Banyak orang yang asal-asalan melakukan IIFYM, mereka hanya mengedepankan sisi kebebasannya dan melupakan sisi keseriusan, kedisiplinan dan ketelitian yang harus mereka jaga. Ada juga sebagian orang pelaku IIFYM yang menggunakan metode “saving calories”. Jadi, mereka makan lebih sedikit pada hari ini, agar bisa makan lebih banyak di keesokan harinya. Tentu ini adalah hal yang keliru. Tubuh tetap menyimpan kelebihan asupan kalori di keesokan harinya itu sebagai lemak apabila tidak digunakan untuk beraktivitas. Di samping itu, asupan kalori terlampau rendah juga membuat tubuh gampang lelah.
Dari segi kesehatan, kurangnya perhatian pemilihan makanan pada IIFYM dapat berakibat fatal. Misalnya untuk asupan karbohidrat. Ketika jenis karbohidrat sederhana dikonsumsi dalam jumlah tinggi ini dapat menimbulkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh. Tentunya jika hal ini berlangsung terlalu sering secara terus menerus, dapat memberatkan kerja organ pankreas dan hati, yang kemudian dapat berujung pada penyakit diabetes mellitus.
Bagaimana dengan asupan zat gizi mikro ?
Tidak ada perhatian khusus untuk zat gizi mikro pada IIFYM. Hal ini dikarenakan, menurut teori IIFYM, mengonsumsi bahan makanan sumber zat gizi makro secara tidak langsung juga mengandung zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Jadi, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan mengenai asupan zat gizi mikro saat melakuka IIFYM. Pendapat ini tentunya keliru karena kecukupan zat gizi mikro harian juga harus terpenuhi. Makanan yang tergolong dalam kategori junk food umumnya minim zat gizi mikro.
Kesimpulan
Apapun metode diet yang dipilih, haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan diri sendiri. Sebisa mungkin, analisa terlebih dahulu apakah metode diet tersebut cocok atau tidak dengan Anda, bagaimana penjelasan ilmiahnya, apakah bisa diterima secara logis ataupun tidak, dan cari tahu dengan baik dampak kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat ditimbulkan.
IIFYM adalah metode yang bagus apabila dilakukan dengan benar. Untuk itu, bijaklah dalam memilih metode diet dan apabila dirasa perlu, berkonsultasilah dengan ahli gizi yang dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan Anda.
terimakasih dan jangan lupa stay fit dengan rutin berolahraga
via: www.apki.or.id

Comments